X
Di tengah maraknya layanan pinjaman digital (pinjol), muncul pertanyaan yang sering diajukan: apakah pinjol bisa di penjara? Jawabannya bergantung pada praktik dan peraturan hukum yang berlaku. Jika pinjol beroperasi dengan ilegal, tak mengikuti manajemen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan melakukan aksi penagihan yang melanggar hukum, maka tidak menutup peluang para pelanggannya dapat mengambil langkah hukum. Sebaliknya, jika penawaran pinjol dilakukan dengan transparan dan relevan ketentuan, layanan ini dapat menjadi peluang yang menguntungkan untuk yang membutuhkan biaya cepat. Pinjol yang legal menghadirkan progres yang lebih aman dan terpercaya, dengan memiliki fitur perlindungan konsumen yang berfungsi menjamin hak hak peminjam. Serta demikian, memahami aspek hukum seputar pinjol sangat influensial untuk komunitas untuk dapat memanfaatkan layanan ini dengan pintar tanpa menghadapi bahaya berujung pada aksi hukum.
