Dengan sebuah kelas yang terdiri dari 30 siswa, terungkap bahwa 15 orang di antaranya memiliki ketertarikan intensif terhadap seni lukis, sementara 18 orang lainnya bersemangat dengan olahraga sepak bola, dan 3 siswa tidak menunjukkan minat terhadap kedua aktivitas tersebut. Menariknya, kecintaan terhadap melukis menghadirkan manfaat dengan transformasi inspirasi dan ekspresi diri, yang sangat positif untuk tren mental anak. Di sisi lain, siswa yang kompetitif dengan sepak bola dapat meningkatkan pengalaman kerja sama tim, kebugaran fisik, dan disiplin. Beserta demikian, keberagaman minat ini merencanakan lokal yang sejahtera akan kekuatan tersembunyi dan multi fungsi kegiatan, memungkinkan siswa sebagai saling belajar dari satu sama lain. Selain itu, keduanya menawarkan peluang demi inspiratif persahabatan yang erat, meningkatkan loyalitas diri, dan menemukan passion yang dapat berdampak optimis pada masa depan.