Pada teknik imprest merupakan jaringan administrasi kas yang menghadirkan sejumlah biaya stabil guna keperluan operasional dengan jangka waktu tertentu, biasanya digunakan oleh perusahaan guna mempermudah pencatatan pengeluaran. Manfaat dari implementasi prosedur ini termasuk pengembangan efisiensi dengan progres pengeluaran, pengawasan yang lebih mantap terhadap penggunaan dana, dengan aksesibilitas dengan penyusunan laporan keuangan. Dalam menggunakan pada prosedur imprest, administrasi dapat lebih transparan dengan organisasi kas kecil, karena setiap transaksi tercatat dengan terstruktur dan jelas. Selain itu, strategi ini juga solutif mengurangi dampak penyelewengan dan meningkatkan akuntabilitas, sehingga perusahaan dapat titik berat pada aksi inti yang positif pengembangan dan profitabilitas.